Sukses

Lokasi Lempar Jumrah Diperluas

Pemerintah Arab Saudi memperluas lokasi pelemparan jumrah atau jamarat menjadi lima lantai lengkap dengan jembatan dan fasilitas lainnya.

Liputan6.com, Mina: Salah satu bagian rituan ibadah haji di Tanah Suci yang rawan kecelakaan adalah melempar jumrah di Mina. Menyadari hal itu, Pemerintah Arab Saudi memperluas lokasi pelemparan jumrah atau jamarat menjadi lima lantai lengkap dengan jembatan dan fasilitas lain, termasuk eskalator.

Hingga Kamis (19/11), proyek perluasan kawasan pelemparan jumrah yang menghabiskan dana 4,5 miliar real ini terus dilakukan. Kelak, jamarat bisa menampung sekitar 300 ribu anggota jemaah per jam.

Pelemparan jumrah dilakukan pada 10 Zulhijah yang tahun ini bertepatan dengan 27 November dan hari tasyrik, yaitu 11, 12, dan 13 Zulhijah setelah jemaah wukuf di Padang Arafah. Ritual ini untuk memperingati peristiwa Nabi Ibrahim AS melawan godaan setan yang membujuknya agar tidak melaksanakan perintah Allah menyembelih putranya, Nabi Ismail AS.

Selain memperluas jamarat, langkah pengamanan lainnya adalah menjadwal pelemparan jumrah berdasarkan negara atau wilayah asal jemaah haji. Ini agar jemaah tidak bertumpuk di jamarat pada saat bersamaan. Selengkapnya simak video berita ini.(BOG/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini