Sukses

Presiden Ekuador: Bayar Kami, Hutan Amazon Aman

Presiden Ekuador Rafael Correa meminta bayaran agar hutannya tidak rusak dari eksplorasi minyak

Liputan6.com, Quito: Presiden Ekuador Rafael Correa mengajukan sebuah proposal unik ke negara-negara Eropa. Negara-negara tersebut diminta membayar kompensasi pada Ekuador, karena tidak merusak hutannya demi eksplorasi minyak. Demikian berita yang dilansir Associated Press, Senin (26/10).

Dalam proposal tersebut, negara-negara Eropa diharuskan membayar Ekuador setidaknya setengah dari nilai 850 juta barel minyak yang dikandung Taman Nasional Yasuni, Ekuador. Nilai itu diperkirakan berjumlah sedikitnya 3 miliar dolar. Ini diberikan pada Ekuador, lantaran bersedia tidak mengeksplorasi minyak yang dapat merusak kawasan Taman Nasional Yasuni, di samping dapat mencegah sekitar 410 juta metrik ton karbon dioksida agat tak masuk  atmosfer.

Proposal tersebut disambut baik kalangan pencinta lingkungan sebagai sebuah langkah yang layak ditiru dalam rangka mencegah pemanasan global. "Untuk pertama kalinya negara penghasil minyak secara sukarela menawarkan diri untuk tidak mengeksplorasi minyak demi menyelamatkan bumi dari perubahan iklim," ujar Matt Finer, ilmuwan dari lembaga Save America's Forests.

Sejumlah negara masih berpikir apakah menerima atau tidak proposal tersebut. Jerman menyatakan dukungannya, meski masih melihat dukungan dari negara lain dan besarnya kawasan yang tidak dieksplorasi. Demikian pula dengan Spanyol yang dikabarkan masih menimbang jumlah yang akan didonasikan. Rencananya Correa akan bertemu dengan Parlemen Inggris, Rabu mendatang, untuk mendiskusikan gagasan tersebut dan berencana terbang ke sejumlah negara seperti, Kanada, Prancis, Swedia, Belgia dan Amerika Serikat pada November mendatang. (YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini