Sukses

Isu Quran Dibakar Sulut Emosi Mahasiswa

Ribuan mahasiswa di Kabul, Afghanistan, berunjuk rasa menyusul kabar pasukan AS membakar Quran di Provinsi Wardak. Unjuk rasa berakhir ricuh saat polisi berusaha membubarkan massa.

Liputan6.com, Kabul: Ribuan mahasiswa di Kabul, Afghanistan, Ahad (25/10) berunjuk rasa. Aksi digelar menyusul kabar pasukan Amerika Serikat membakar Quran di Provinsi Wardak, dua pekan silam. Unjuk rasa berakhir ricuh saat polisi berusaha membubarkan massa. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Baik pemerintah Afghanistan maupun Wardak menyatakan, isu pembakaran Quran oleh pasukan AS tidak benar. Padahal, hal itu bisa dibuktikan. Namun tidak diketahui, siapa pelaku pembakaran kitab suci kali ini.

Rumor penistaan terhadap kitab suci umat Islam adalah isu sensitif di Afghanistan. Sebelumnya, kabar penistaan Quran oleh tentara AS terjadi di penjara Guantanamo empat tahun silam memicu kerusuhan di sejumlah Kota Afghanistan. Belasan orang tewas dalam insiden itu. Selengkapnya saksikan video berikut ini.(AIS/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini