Bom Bunuh Diri di Pakistan, Belasan Tewas

Liputan6.com, Lahore: Teror bom kembali melanda Pakistan, Jumat (16/10). Kali ini, serangan bom dilancarkan secara beruntun oleh tiga pelaku bom bunuh diri, dengan target markas polisi di Peshawar. Saksi mata mengatakan, bom seberat 70 kilogram itu meledak saat polisi akan menangkap para pelaku yang hendak menerobos markas kepolisian itu.

Ledakan dashyat menewaskan sedikitnya 13 orang dan 15 orang lainnya cedera. Gedung markas kepolisian dan masjid di dalam kompleks juga rusak berat. Hingga kini belum diketahui siapa dalang serangan mematikan itu.

Serangan bom ini terjadi sehari setelah serangan Kelompok Punjab terhadap fasilitas polisi dan intelijen Pakistan di Lahore. kelompok itu memiliki hubungan dengan Taliban. Dalam serangan itu 39 orang tewas [baca: Serangan ke Berbagai Fasilitas Keamanan, 32 Tewas]

Meningkatnya serangan teror terhadap aparat keamanan Pakistan memaksa Islamabad menggelar rapat darurat untuk membicarakan krisis itu. Sejauh ini belum diketahui hasil rapat yang melibatkan para petinggi militer dan pemimpin politik Pakistan itu. Diduga, salah satunya membahasrencana operasi militer di Waziristan Selatan.

Analis menilai, meningkatnya serangan terhadap aparat keamanan Pakistan sejalan dengan kian gencarnya operasi militer untuk menumpas kelompok Al-Qaida dan Taliban di perbatasan dengan Afghanistan. Kelompok Taliban menyatakan tekadnya untuk melancarkan serangan balasan terhadap operasi militer Pakistan itu.(BOG/SHA)