Ahmadinejad Bangga Tolak Holocaust

Liputan6.com, Teheran: Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menyatakan dirinya bangga membangkitkan kemarahan sebagian negara Barat atas ucapannya menolak tragedi Holocaust yang menimpa Yahudi di Eropa. Hal ini dinyatakannnya saat hendak bertolak ke New York guna menghadiri rapat Majelis Umum PBB. Demikian berita yang dilansir Associted Press, Senin (21/9).

Sebelumnya, Ahmadinejad pernah melontarkan pernyataan serupa. Terakhir Jumat lalu dalam sebuah pidato ia kembali mempertanyakan kebenaran tragedi tersebut. Bahkan ia menyatakan tragedi yang disebut-sebut menelan korban jutaan orang Yahudi ini, sebagai dalih Yahudi untuk mengelabui Barat agar mendukung pendirian negara Israel. Oleh sebab itu ia menjuluki Holocaust sebagai sebuah kebohongan dan mitos. Pernyataan tersebut mendapat reaksi dari Uni Eropa yang menganggap pernyaaan tersebut dapat mengundang reaksi antisemit [baca: Soal Holocaust, Uni Eropa Kecam Ahmadinejad].

Amerika Serikat menyebut pernyataan musuhnya tersebut sebagai pernyataan penuh kebencian. Sedangkan Israel, sekutu dekat AS, melalui Menteri Luar Negeri Yigal Palmor mengatakan pernyataan tersebut sebagai tanda Iran telah memilih jalur konfrontasi dan represi dibanding perdamaian.

Pernyataan Ahmadinejad seputar Holocaust sering digunakan Israel sebagai bukti Iran masih sebagai ancaman keamanan dunia. Dengan dalih tersebut Israel memiliki legitimisasi untuk menyerang Iran, terlebih setelah Iran memiliki program nuklir.(AND)