Sukses

Restoran Moskow Dipaksa Ganti Nama Anti-Soviet

Sebuah restoran yang diberi nama "Anti-Soviet" diharuskan mengganti nama oleh pemerintah lokal. Sebab nama itu menyinggung perasaan generasi tua di Rusia.

Liputan6.com, Moskow: Sebuah restoran yang diberi nama "Anti-Soviet" diharuskan mengganti nama oleh pemerintah lokal. Sebab nama itu menyinggung perasaan generasi tua di Rusia. "Anti-Sovetskaya" yang dibuka pada Juli lalu diganti jadi "Sovetskaya" atau "Soviet".

"Mereka mengatakan itu menyinggung perasaan para veteran," kata Alexander Vanin, manager restoran tersebut di Moskow, Senin (21/9). Ia menambahkan pemerintah setempat telah mengancam akan mendenda pemilik restoran yang menyajikan kebab itu gara-gara nama restorannya.

Mseki banyak orang Rusia memandang jatuhnya Uni Soviet pada 1991 sebagai sesuatu yang positif, gelombang nostalgia melanda seluru Rusia. Menurut laporan media Rusia, Oleg Mitvol, mantan pejabat ekologi di prefektur Kota Moskow yang dikenal karena serangan tajamnya terahdap perusahaan energi Barat, telah membuat pengecualian bagi nama restoran tersebut. "Nama seperti itu menghina sejarah negara kita," kata Mitvol sebagaimana dikutip ANTARA.(JUM/LUC)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.