Sukses

Warga di Wilayah Konflik Sambut Lebaran

Hari Raya Idulfitri disambut warga Irak, Tepi Barat, dan Jalur Gaza, Palestina. Bahaya dan penderitaan akibat konflik yang masih membayangi keseharian mereka tak mengurangi kemeriahan hari kemenangan.

Liputan6.com, Baghdad: Warga Irak merayakan Hari Raya Idulfitri, Ahad (20/9). Sebelumnya untuk menyambut datangnya Lebaran, warga Irak berbelanja kebutuhan hari raya. Mereka memadati wilayah pasar-pasar di Ibukota Irak, seperti Pasar Shorjah. Guna mengamankan aktivitas warga selama persiapan Lebaran, pemerintah Irak kian memperketat pengamanan dan mengerahkan lebih banyak polisi dan tentara.

Di Gaza, Palestina, warga juga antusias menyambut Idulfitri. Baju, makanan, seperti permen, roti, dan biskuit menjadi pilihan warga untuk dinikmati di hari raya. Meski untuk itu mereka harus membayar mahal karena minimnya pasokan bahan makanan ke Gaza, pascaagresi Israel Desember lalu, datangnya Idulfitri membuat warga untuk sementara seolah mendapatkan ketenangan sejati yang belum mereka peroleh akibat konflik.

Kondisi di Ramallah, Tepi Barat juga tidak jauh berbeda dengan di Gaza. Warga memadati pasar tradisional berburu berbagai kebutuhan Idulfitri. Tapi, warga Palestina tak bisa memasuki Israel selama akhir pekan ini. Perayaan Idulfitri yang bertepatan dengan hari raya tahun baru Yahudi, Rosh Hashana, membuat pasukan Israel menutup wilayah Tepi Barat sejak Jumat hingga tengah malam nanti. Selama rentang waktu itu, warga Palestina dilarang memasuki wilayah Israel sebagai langkah pencegahan terhadap serangan pejuang. Simak selengkapnya dalam video berita ini.(IAN/AND)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini