Sukses

Tentara Sewaan AS Pesta Bugil di Kabul

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kabul, Afghanistan memecat 14 tentara sewaannya karena melakukan kesalahan yang dianggap sangat memalukan. Mereka yang bertugas menjaga kedutaan itu menggelar pesta bugil.

Liputan6.com, Kabul: Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kabul, Afghanistan memecat 14 tentara sewaannya karena melakukan kesalahan yang dianggap sangat memalukan. Mereka yang bertugas menjaga kedutaan itu menggelar pesta bugil. Setelah dipecat mereka langsung diminta meninggalkan Afghanistan.

"Kami langsung mengambil sejumlah tindakan. Pertama 13 pengawal kontrak itu langsung kami putus kontraknya. Termasuk pihak manajemen dan siapa pun yang terlibat di acara yang menjijikkan itu," ungkap Duta Besar Karl Eikenberry, Sabtu (5/9) waktu setempat, yang dilansir CNN.

Satu orang lainnya, pegawai jasa keamanan ArmorGroup juga dipecat. Sementara seorang dari jajaran manajemen ArmorGroup Amerika Utara di Kabul dalam waktu dekat akan diganti.

Kasus ini terungkap setelah pekan lalu sebuah organisasi pengawas pemerintah mengirim surat ke Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton. Surat itu berisi laporan mengenai penemuan itu. Laporan itu didasarkan atas wawancara dengan sejumlah tentara sewaan yang ditugaskan di kedutaan AS di Kabul. Pemantau tersebut juga menerima surat elektronik dua pekan yang lalu yang dilengkapi gambar dan video yang diambil di sebuah kamp non-militer untuk para tentara sewaan.

"Ini lebih dari sekadar pesta," ungkap Danielle Brian, Direktur Eksekutif Project on Governement Oversight. Ia juga menunjukkan video yang memperlihatkan sejumlah pria tengah minum-minum dalam keadaan telanjang. "Memfasilitasi aktivitas menyimpang seperti ini sama saja melecehkan dan menghina. Mereka sangat menjijikkan," ungkap Brian menambahkan.
 
ArmorGroup telah menjalin kontak dengan Deplu AS sebagai penyedia jasa keamanan hingga Juli 2010.(DIO)

 
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.