Sukses

Irak Kirim Ribuan Polisi ke Perbatasan Suriah

Irak mulai menempatkan ribuan polisi tambahan di perbatasan dengan Suriah pekan ini sebagai tanggapan atas hujan pemboman yang dituduh dilakukan gerilyawan yang diduga memperoleh perlindungan Damaskus.

Liputan6.com, Baghdad: Irak mulai menempatkan ribuan polisi tambahan di perbatasan dengan Suriah pekan ini sebagai tanggapan atas pemboman yang dituduh dilakukan gerilyawan yang memperoleh perlindungan dari Damaskus. Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki, Jumat (4/9), menuduh Suriah pura-pura tidak mengetahui gerilyawan Sunni telah menggunakan negara itu sebagai tempat berlindung yang aman.

Al-Maliki mengatakan 90 persen dari gerilyawan asing masuk ke Irak melalui Suriah, termasuk petempur yang ia tuduh sebagai pelaku dua serangan bom di luar kantor kementerian di Baghdad dan menewaskan hampir 100 orang, Agustus lalu.

"Ada pasukan darurat ke perbatasan ... untuk memenuhi celah itu," kata Mayor Jenderal Tariq Yusuf, kepala polisi provinsi Anbar di bagian barat Irak, yang berbatasan dengan Suriah, kepada Reuters.

Pada Kamis, al-Maliki menantang Suriah untuk menjelaskan mengapa negara itu melindungi kelompok bersenjata yang dituduh Irak sebagai pelaku pemboman di wilayahnya. Baghdad telah meminta Damaskus menyerahkan dua orang yang diduga sebagai dalang pemboman.

Pemerintahan Syiah di Irak menyalahkan para pendukung Partai Baath, partai Saddam Hussein, dan al Qaida atas serangan belum lama ini, dan menambahkan bahwa para pemimpin Baath merencanakan pemboman itu dari Suriah. Awal pekan silam, Baghdad menyiarkan sebuah video yang mereka sebut sebagai pengakuan seorang gerilyawan al Qaida yang telah dilatih agen-agen intelijen Suriah.

Presiden Suriah Bashar al-Assad menyatakan tuduhan Irak itu "tidak bermoral" dan meminta Baghdad memberikan bukti.(YUS)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini