Obama: Kennedy Adalah Pejuang Kaum Miskin

Liputan6.com, Boston: Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyampaikan kata-kata pujian bagi almarhum Senator Edward Kennedy sebagai pejuang kaum miskin dan tersisih. Selain itu, Edward juga disebut sebagai tokoh yang tak patah oleh tragedi yang mencabik tanpa belas kasih atas klan politiknya.

Dalam pidato lirih dan haru pada pemakaman Kennedy, Sabtu (29/8) waktu setempat Obama menjuluki Kennedy, sebagai "Ksatria Girang" yang "berhasil mengatasi rasa sakit dan tragedi yang sebagian besar di antara kita ketahui. Edward merupakan anak yang terakhir dari tiga bersaudara laki-laki yang mengalami masa politik tragis dan sengit. "Pejuang bagi mereka yang tak memiliki apa-apa, jiwa dari Partai Demokrat, dan 'singa' Senat AS," kata Obama seperti dikutip ANTARA.

Presiden Obama tampil sebagai pemimpin efektif pada perkabungan nasional --salah satu tugas seremonial presiden AS-- sejak ia masuk ke Gedung Putih setelah memperoleh bantuan besar dan kuat dari Kennedy sebagai mentornya.

Pada klimaks pidatonya, Obama menyitir kata-kata Kennedy, yang pernah disampaikannya pada pidato konvensi Demokrat 1980, ketika ia menyuarakan politik liberal "mimpi tak akan pernah mati" dan gerakannya akibat kanker pada konvensi partai itu tahun lalu ketika ia menjanjikan "mimpi itu hidup terus". "Ted Kennedy kini telah berpulang, diiringi oleh keyakinan dan cahaya mereka yang ia telah cintai dan mendahuluinya."(AND)