Lima Roket Menghantam Kabul

Liputan6.com, Kabul: Setidaknya lima roket menghantam ibukota Afghanistan, Kabul hari Selasa (4/7). Salah satunya mendarat di dekat Kedubes AS menjelang pemilu yang akan diadakan tiga minggu mendatang. Menurut wartawan Associated Press ledakan roket terjadi di sebelah timur Kabul, menuju ke bandara internasional serta di permukiman penduduk.

Dampak dari salah satu roket itu bisa dilihat dari jarak 200 meter dari Kedubes AS di jalan utama pusat kota Kabul. Roket juga menimpa kediaman Menteri Dalam Negeri. Tidak ada korban akibat serangan itu.  Menurut Militer, roket itu berjenis BM1 berjarak jauh, dan mudah ditembakkan dari titik yang berbeda.

Kepala keamanan di kediaman Menteri Dalam Negeri, Kolonel Fatih Uddin menduga bangunan bukan sasaran utama.  "Targetnya lebih mengarah pada Kedubes AS," terang Uddin.

Penilaian yang sama diungkapkan pihak Kedubes AS, "Tidak ada indikasi jika roket itu mengarah pada sasaran tertentu di Kabul," ujar Fleur Cowan said, juru bicara Kedubes AS. Ia mengatakan bahwa Kedubes AS tidak memperketat keamanan pasca-serangan roket.

Wakil Kepala Polisi Kabul, Mohammad Khalil Dastyar menyatakan ada tujuh roket yang menghantam kota Kabul. Roket-roket iyu jatuh di timur laut Kabul sekitar pukul lima pagi waktu setempat. Dastyar menduga adanya keterkaitan Taliban dengan serangan ini. "Mereka hanya ingin menyabotase dan menciptakan ketegangan di Kabul," ungkapnya.

Polisi sendiri mengatakan ada satu anak yang terluka akibat roket itu dan tidak ada kerusakan berarti di sekitar bandara internasional. (DIO)