Sukses

Peretas Cina Serang Situs Festival Film

Peretas Cina diduga telah mensabotase situs festival film di Australia, terkait rencana festival tersebut akan menayangkan film dokumenter aktivis Uighur

Liputan6.com, Melbourne: Peretas (hacker) Cina diduga telah mensabotase situs Melbourne International Film Festival, festival film terbesar di Australia. Seperti dilaporkan AFP, Ahad (26/7), festival ini berencana menayangkan film dokumenter tentang aktivis Uighur yang dituduh Cina mendalangi kerusuhan di Xinjiang pada pertengahan Juli lalu.

Para peretas tersebut menyerang situs dengan cara mengganti informasi di situs dengan bendera nasional Cina dan kata-kata yang mengkritik pemimpin Uighur di luar negeri, Rebiya Kadeer. Polisi tengah menyelidiki kasus penyerangan situs ini. Selain itu, pihak keamanan juga bersiaga penuh mengamankan para pengunjung festival dan Kadeer yang diundang menghadiri festival tersebut. Kini situs tersebut mulai kembali normal.
 
Sementara itu, para sutradara Cina yang ikut dalam festival tesebut menarik karya mereka, terkait penayangan film dokumenter tersebut. Mengomentari hal itu, sutradara kenamaan Richard Moore menuduh Pemerintah Cina menekan para sutradara agar menarik diri dari festival yang diselenggarakan di Melbourne, Australia, tersebut.

Kerusuhan di Xinjiang diawali dengan unjuk rasa menuntut penyelidikan pertikaian yang melibatkan etnis Uighur dan Han di sebuah pabrik di selatan Cina. Saat hendak dibubarkan, para pengunjuk rasa menolak. Aparat lalu bertindak keras.(AFP/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.