Parlemen Inggris Desak Negosiasi dengan Hamas

Liputan6.com, London: Majelis Rendah (House of Commons) Inggris desak pemerintahan PM Gordon Brown  untuk segera memulai negosiasi dengan faksi moderat dalam tubuh organisasi pejuang Palestina, Hamas. Demikian laporan Komite Majelis Rendah Inggris yang membidangi urusan luar negeri, Ahad (26/7).

Selama ini pemerintah Inggris menolak berbicara dengan Hamas sampai organisasi itu menerima prinsip yang telah ditetapkan Kuartet Internasional yang terdiri dari Uni Eropa, Rusia, Perserikatan Bangsa-bangsa, dan Amerika Serikat; yaitu anti-kekerasan dan mengakui eksistensi Isarel. Sementara itu, Ketua Komite, Mike Gapes, mengatakan kebijakan yang diterapkan pemerintan Inggris mulai menampakkan hasil. "Kami melihat tanda-tanda dari kebijakan untuk tidak berbicara dengan Hamas telah memberi pengaruh sesuai Kuartet Internasionl" ujarnya.

Berangkat dari sana, Majelis Rendah Inggris memberikan rekomendasi agar pemerintah Inggris segera memikirkan langkah untuk berbicara dengan pemimpin Hamas moderat. Lembaga itu menambahkan, proses perdamaian akan terhambat tanpa ada inisiatif kerja sama dengan kelompok yang dikenal rajin melucurkan roket ke wilayah Israel ini.(AFP/YUS)