Sukses

Endeavour Merapat di Stasiun Antariksa

Setelah sebelumnya lima kali gagal diluncurkan dan mengalami perjalanan panjang selama dua hari, pesawat ulang-alik Endeavour akhirnya merapat dengan selamat di Stasiun Antariksa Internasional.

Liputan6.com, Cape Canaveral: Pesawat ulang-alik Endeavour berlabuh di Stasiun Antariksa Internasional Jumat (17/7). Bersama pesawat tersebut, tujuh astronot turut serta guna menjalankan misi pembangunan laboratorium Kibo dalam waktu 11 hari.

Setelah melakukan perjalanan jauh selama dua hari, para astronot turun dari pesawat, sekitar pukul delapan malam waktu Greenwich. Kemudian mereka disambut Komandan Stasiun, Gennady Padalka bersama lima orang anak buahnya.

Ini adalah kali pertama perwakilan lima partner stasiun utama yakni Amerika Serikat, Rusia, Eropa, Jepang, dan Kanada berkumpul bersama-sama dalam satu orbit. "Kami sangat senang bisa berada di sini," kata Komandan Endeavour, Mark Polansky. "13 adalah angka yang cukup besar." seperti ditulis Reuters.

Tugas utama para kru adalah membangun bagian terakhir dari laboratorium penelitian Jepang, Kibo. Laboratorium ini nantinya akan berfungsi sebagai wadah bagi penelitian ilmiah di luar stasiun.

Para kru dijadwalkan akan melakukan lima kali tur di orbit. Tur yang pertama dijadwalkan besok. Mereka juga berencana mengganti suku cadang baterai sistem tenaga matahari stasiun. Gunanya adalah untuk mempersiapkan misi-misi berikutnya tahun depan.

Selagi astronot berkumpul di orbit, NASA mulai mencari tahu penyebab kebocoran tangki bahan bakar Endeavour sehingga menunda keberangkatannya ke orbit. Menurut agen NASA, permasalahannya harus segera diperbaiki sebelum misi berkikutnya dilancarkan. Pasalnya, NASA masih memiliki sisa tujuh peluncuran untuk menyelesaikan pembangunan Kibo.

Pada 2003, pesawat ulang-alik Columbia mengalami kerusakan serupa dengan Endeavour. Akibatnya, kecelakaan yang terjadi pada pesawat tersebut menewaskan tujuh orang astronot di dalamnya.(VIN)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.