Sukses

Teheran Kembali Memanas

Setelah agak tenang Iran kembali dilanda unjuk rasa. Unjuk rasa kali ini dipicu ditemukannya beberapa ketidakberesan yang terjadi di 50 distrik pemilihan.

Liputan6.com, Teheran: Setelah agak tenang, Iran kembali dilanda unjuk rasa, Senin (22/6). Polisi Iran menggunakan gas air mata dan peluru yang ditembakkan ke udara untuk menghentikan aksi unjuk rasa. Unjuk rasa kali ini dipicu pernyataan Majelis Pengawas Iran yang menemukan adanya beberapa ketidakberesan di 50 distrik pemilihan. Termasuk, adanya suara lebih dari suara yang terdaftar di distrik tersebut. Namun, Majelis Pengawas menyatakan temuan itu tidak membatalkan hasil pemilu presiden.

Sebelumnya Garda Revolusi telah mengancam akan menghentikan setiap bentuk unjuk rasa. Dalam pernyataan resminya, Garda Revolusi, memerintahkan para pengunjuk rasa untuk menghentikan sabotase dan kerusuhan. Garda menuduh unjuk rasa merupakan konspirasi untuk menentang Iran.

Sementara itu, pemimpin oposisi Iran, Mir Hossein Mousavi terus mendorong pendukungnya untuk berunjuk rasa hingga hasil pemilu presiden yang menurutnya diwarnai kecurangan dibatalkan dan pemilu ulang digelar.(AP/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini