Sukses

Di Usia ke-113, Pria Tertua di Dunia Wafat

Tomoji Tanabe, lelaki tertua di dunia, akhirnya meninggal di usia ke-113 dalam keadaaan tertidur. Ia meninggal akibat gagal jantung.

Liputan6.com, Tokyo: Tomoji Tanabe, pria tertua di dunia meninggal ketika sedang tidur di kediamannya di Jepang bagian selatan, Jumat (19/6), di usianya yang ke-113 tahun. "Dia berpulang dengan tenang ketika seluruh anggota keluarga tengah berkumpul bersamanya," kata Junko Nakao, salah seorang pegawai negeri di Miyakonojo, pulau Kyushu, Jepang selatan. Ia juga menambahkan, Tanabe meninggal karena gagal jantung.

Tanabe lahir pada 18 September 1895 dan memiliki delapan anak, dengan lima anak laki-laki dan tiga perempuan. Ia juga mempunyai 25 cucu dan 53 cicit dan enam cicit kecil. Tanabe mendapat predikat sebagai lelaki tertua di dunia menurut buku rekor dunia Guinness ketika usianya menginjak 111 tahun, dua tahun silam.

Tanabe tinggal bersama kelima anak laki-laki beserta menantu perempuannya. Makanan favoritnya adalah udang goreng dan sup kerang laut khas Jepang. Tanabe juga meminum susu sembari membaca koran setiap pagi. Ia menghindari alkohol dan tidak merokok.

Walikota Makoto Nagamine mengatakan, Tanabe adalah simbol Miyakonojo yang dikenal sebagai kota berumur panjang. "Saya amat sedih mendengar berita kematiannya. Ia mampu menghibur banyak warga," ujar Nagamine.

Diperkirakan orang-orang Jepang paling lama hidup di dunia selama kurang lebih usia 86 tahun untuk perempuan dan usia 79 tahun untuk laki-laki. Itu jika dilihat berdasar diet kesehatan dengan hanya mengkonsumsi ikan dan nasi.(AP/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.