Sukses

Iran Larang Unjuk Rasa Pendukung Moussavi

Pemerintah Iran melarang unjuk rasa yang akan dilakukan para pendukung Mir-Hossein Moussavi dengan tidak mengeluarkan izin unjuk rasa. Polisi di beberapa bagian kota Teheran terus bejaga-jaga

Liputan6.com, Teheran: Pemerintah Iran menyatakan bahwa demontrasi yang akan dilakukan pendukung calon presiden Iran pesaing Mahmoud Ahmadinejad, Mir-Hossein Moussavi, Senin (15/6), sebagai unjuk rasa ilegal.

"Menteri dalam negeri telah mengeluarkan pernyataan dan tidak mengeluarkan izin unjuk rasa tersebut." Demikian siaran radio resmi Iran mengabarkan.

Sementara itu, Mir-Hossein Moussavi sendiri menyerukan kepada lembaga legislatif Iran untuk membatalkan hasil pemilu yang memenangkan Ahmadinejad karena diduga terjadi kecurangan. Namun, kecurangan tersebut dibantah presiden terpilih, Ahmadinejad.(LUC)

Sebelumnya, Ahad (14/6), para pengunjuk rasa pendukung Moussavi melempari polisi di Universitas Teheran dengan batu. Bentrokan dengan pendukung Ahmadinejad menjadi tak terhindarkan. Sementara di utara kota Teheran, yang menjadi basis kuat pendukung Moussavi, polisi terus melakukan patroli dan menutup akses ke beberapa jalan.(Reuters/LUC)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.