Sukses

Pria Ditahan Setelah Ancam Bunuh Obama

Daniel James Murray ditangkap karena dianggap telah menyampaikan sebuah ancaman. Pasalnya, dia menguras uang dan menutup rekening miliknya di sebuah bank sembari memberitahu kasir bank bahwa dirinya dalam misi membunuh Barack Obama.

Liputan6.com, Salt Lake City: Daniel James Murray ditahan pihak berwajib karena dianggap telah mengancam akan membunuh Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Pria berusia 36 tahun itu ditahan belum lama ini di area parkir Hotel Riverside dan kasino di Laughlin, Nevada, Amerika Serikat.

Sebelumnya, pria ini menguras habis uang miliknya di rekening Bank Zions First National, Saint George, Utah, AS, dan memberitahu kasir bank bahwa dirinya sedang dalam misi membunuh presiden kulit hitam pertama di Amerika tersebut. Akibatnya, Murray dituntut dengan tuduhan telah menyampaikan sebuah ancaman dan rencananya akan diadili di Nevada, Senin (8/6) mendatang.

Sejauh ini belum ada pernyataan bahwa Murray dianggap sebagai ancaman serius atau tidak. Yang pasti, dokumen tuntutan menunjukkan, Murray yang berasal dari Rexford, New York, AS, ini terdaftar memiliki delapan senjata api. Kendati demikian, tetangga dan sang ayah, Michael Murray, menganggap sang anak mengalami gangguan jiwa selama 10 tahun terakhir.

Saat mengajukan dokumen, agen rahasia mengatakan Daniel Murray membuat pernyataan tak biasa saat membuka dan menutup rekening yang berisi 85 ribu dolar Amerika Serikat itu dalam kurun waktu dua minggu. Pasalnya, Murray menutup rekeningnya setelah sebelumnya menarik uang sejumlah US$ 72 ribu.

Padahal, sebelumnya rekening tersebut hanya berjumlah tak lebih dari 50 dolar AS pada 27 Mei silam. Jumlah tersebut diduga bertambah setelah Murray mengirim tulisan melantur yang diakhiri dengan pernyataan "Kami sedang dalam misi untuk membunuh presiden Amerika Serikat".(ANS/Associated Press)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini