Sukses

Penderita Flu Babi di Australia 23 Orang

Jumlah penderita positif flu babi di Australia meningkat dari sebelumnya 17 orang menjadi 23 orang. Jumlah ini bisa bertambah mengingat masih terdapat puluhan orang berstatus diduga terinfeksi virus H1N1 itu.

Liputan6.com, Brisbane: Jumlah penderita positif flu babi di Australia meningkat dari sebelumnya 17 orang menjadi 23 orang, Selasa (26/5) pagi. Bertambahnya jumlah penderita virus H1N1 itu dipicu oleh adanya enam kasus yang baru terkonfirmasi di Negara Bagian Victoria, New South Wales (NSW), Australia Barat, dan Queensland.

Kebanyakan penderita positif H1N1 di Negeri Kanguru ini terindikasi setelah pulang dari kunjungan ke Kanada dan Amerika Serikat--dua dari sejumlah negara yang serius terpapar virus flu ini. Data Departemen Kesehatan Australia menunjukkan, kemungkinan bertambahnya jumlah penderita sangat terbuka mengingat ada 55 warga yang kini berstatus diduga terinfeksi flu babi.

Di Negara Bagian Victoria, otoritas setempat menutup SMA Thornbury selama seminggu setelah ada siswanya yang positif menderita flu babi. Selain meliburkan sekolah, Komite Darurat Pandemi Nasional (NPEC) Australia juga merekomendasikan pemberian libur seminggu bagi murid-murid Australia yang sempat mengunjungi Kanada, Jepang, Meksiko, Panama, dan AS.

Pemerintah federal dan negara bagian telah mengambil berbagai langkah antisipatif, di antaranya menggiatkan kampanye iklan layanan masyarakat lewat surat kabar, penyebaran poster dan kartu informasi. Serta mengaktifkan perangkat thermal scanner di delapan bandar udara internasional Australia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, virus flu babi sudah menjangkiti sedikitnya 12.022 orang di 43 negara.(ANS/ANTARA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.