Korban Tewas Wasior Masih Terus Bertambah

Liputan6.com, Wasior: Hingga kini dilaporkan sebanyak 97 orang tewas dan lebih dari 60 lainnya hilang akibat banjir bandang yang melanda Wasior, Papua Barat. Banjir melanda wilayah tersebut pada Senin silam sekitar pukul 08.00 WIT. Salah seorang warga yang selamat Alex Manibuy merekam kejadian banjir bandang melalui kamera video. 

Dari gambar yang diabadikan Alex dari atas gedung Bank Rakyat Indonesia untuk Unit Wasior, terlihat jelas arus air banjir bercampur lumpur mengalir deras dan menyapu rumah hingga rata dengan tanah. Ketinggian air saat menerjang Wasior sekitar dua meter. Banjir tersebut diduga terjadi lantaran luapan tiga sungai yakni Sungai Sanduai, Sungai Anggris dan Sungai Manggurai.

Banjir juga diduga terjadi lantaran hujan deras yang terus mengguyur Wasior sejak Ahad hingga Senin dini hari. Terjangan air bah itu sebenarnya sudah terjadi sejak pukul 08.00 WIT namun baru diabadikan Alex sekitar 30 menit kemudian. Kendati sudah selang sekitar setengah jam, arus air bercampur lumpur masih deras.

Terlihat ada beberapa warga yang panik menyelamatkan diri ke tempat tinggi, kemudian ada pula sebuah mobil yang terseret arus air hingga menyangkut di pohon. Bahkan menurut Palang Merah Indonesia (PMI) menyebutkan hingga kini korban tewas sebanyak 97 orang, dan diperkirakan masih akan bertambah. Hal itu karena banyak warga yang belum ditemukan.

Para korban banjir kini masih ada yang bertahan di pengungsian dan ada pula yang pindah ke kota lain di dekat Wasior seperti Nabire dan Manokwari. Bagi yang masih bertahan, mereka mengaku amat membutuhkan bantuan makanan dan air bersih.(BJK/AYB)