Sukses

Malaysia Tolak Minta Maaf, Indonesia Diharap Tegas

Wakil rakyat dan pengamat politik mendesak agar pemerintah Indonesia bersikap lebih tegas menyikapi Malaysia yang menolak meminta maaf terkait insiden penangkapan dan penahanan tiga petugas DKP.

Liputan6.com, Jakarta: Menanggapi maraknya unjuk rasa anti Malaysia di Indonesia, sejumlah media besar Malaysia mulai menyuarakan sikap pemerintah mereka yang disebut sudah kehilangan kesabaran. Kantor berita Malaysia, Bernama, mengungkapkan kekecewaan Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Tun Rajak.

Sedangkan The Star, mengutip Menteri Luar Negeri Malaysia Datuk Seri Anifah Aman yang menyatakan tidak akan meminta maaf atas insiden penahanan tiga pegawai Kementerian Kelautan Indonesia. Sang Menlu malah mengecam unjuk rasa anti Malaysia yang bergejolak di seluruh Indonesia.

Menanggapi penolakan Malaysia meminta maaf, wakil rakyat dan pengamat hukum internasional, mendesak agar pemerintah mengambil tindakan tegas. "Kami akan minta pemerintah melakukan tindakan keras dan tegas agar provokasi tidak berlanjut. Pemerintah selama ini terlalu lembek. Dalam sebuah kedaulatan tidak ada kompromi, jika perlu kita menutup hubungan diplomatik," ujar TB Hassanudin, Wakil Ketua Komisi I DPR.

Sementara itu, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana meminta agar pemerintah Indonesia menyertakan bukti kuat tentang adanya pelanggaran yang dilakukan pihak Malaysia di wilayah kedaulatan RI, sehingga setiap tindakan Indonesia dapat dipertanggungjawabkan di masa depan. (CHR/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini