Liputan6.com, Tangerang: Sejak musibah Situ Gintung terjadi, bukan hanya tim SAR yang sibuk menolong para korban, para partai politik pun sibuk membuat tenda-tenda darurat. Tak lupa, spanduk dan baliho lengkap dengan foto sejumlah caleg dan nomor urut partai dibentangkan.
Satu per satu bantuan pun disalurkan mulai dari makanan, pakaian, hingga selimut. Tak lupa pula disisipkan poster sang caleg yang memberi sumbangan. Namun alih-alih memberikan bantuan, banyak warga yang akhirnya bertanya benarkah semua itu murni bantuan?
Bukan sekali ini saja bencana terjadi. Banjir pun kerap datang menghantui. Seperti terjadi tahun 2008. Tetapi dimanakah para caleg partai saat itu? Mengapa saat bencana datang mendekati pemilu, mereka baru bermunculan bak jamur di musim hujan?(JUM/Donvito Samarta)
Satu per satu bantuan pun disalurkan mulai dari makanan, pakaian, hingga selimut. Tak lupa pula disisipkan poster sang caleg yang memberi sumbangan. Namun alih-alih memberikan bantuan, banyak warga yang akhirnya bertanya benarkah semua itu murni bantuan?
Bukan sekali ini saja bencana terjadi. Banjir pun kerap datang menghantui. Seperti terjadi tahun 2008. Tetapi dimanakah para caleg partai saat itu? Mengapa saat bencana datang mendekati pemilu, mereka baru bermunculan bak jamur di musim hujan?(JUM/Donvito Samarta)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.