Sukses

Mengolah Kedelai Menjadi Tahu dan Tempe

Pembuatan tempe relatif lebih sederhana karena tidak terlalu membutuhkan modal besar dan ruang kerja yang luas. Permintaan akan produk bergizi tinggi yang relatif murah ini tak pernah surut.

Liputan6.com, Jakarta: Merendam kacang kedelai selama dua jam, menggiling, merebus, menyaring hingga menjadi susu. Selanjutnya susu dikristalkan dan ditaruh ke dalam kain, lalu dimasak. Begitulah proses pembuatan tahu putih. Untuk mencetak tahu kuning, usai dimasak kemudian tahu direbus dalam air kunyit dan garam. Tahu putih berukuran kecil, sedang hingga besar dijual seharga Rp 125, Rp 150 hingga Rp 800. Sementara tahu kuning yang berukuran sama dijual seharga Rp 130.

Setiap harinya, sepuluh kelompok pengolahan tahu di bawah naungan Koperasi Tahu Tempe Indonesia (KOPTI) Tegal Parang di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, masing-masing menghabiskan satu kwintal kedelai yang mampu mencetak kurang lebih 3.000 potong tahu siap olah. Supardi, koordinator pengolah tahu, menuturkan setiap hari mampu membuat 21 kaleng tahu. Satu kaleng yang berisi 176 tahu kecil dan 43 tahu besar dijual seharga Rp 20 ribu. "Pendapatan bersih sekitar Rp 1 juta," kata dia.

Untuk pengolahan tempe, hanya empat keluarga dari KOPTI yang menjalankan usaha ini. Pembuatan tempe relatif lebih sederhana karena tidak terlalu membutuhkan modal besar dan ruang kerja yang luas. Robin dan seorang anak laki-lakinya Usup menekuni usaha ini. Robin memasarkan sendiri ke pasar dan warung-warung makan sekitar tempat tinggalnya. "[Pendapatan] nggak tentu karena orang dagang ya... Kadang laris, maunya sih banyak. Tapi sekarang-sekarang ini lagi menurun," tutur Robin. Saat ini harga tempe Rp 100-Rp 125 setiap bungkus.

Pengolahan tahu dan tempe KOPTI Tegal Parang sudah berjalan sejak 1974. Usaha tradisional ini mampu bertahan karena permintaan akan produk bergizi tinggi yang murah meriah ini tak pernah surut.(COK/Tim Usaha Anda)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.