Sukses

Minyak Mentah Terkoreksi Pasca-Bullish

Harga minyak mentah pada perdagangan Kamis sore (30/6) melemah ke 94,32 dolar AS per barel.

Liputan6.com, Jakarta: Harga minyak mentah pada perdagangan Kamis sore (30/6) tercatat mengalami pelemahan. Setelah sebelumnya mengalami bullish hingga ke posisi 95,37 dollar AS per barel, harga minyak mentah kembali mengalami koreksi dan melemah kembali. Turunnya pergerakan harga minyak mentah saat ini dinilai akibat adanya kekhawatiran investor mengenai data klaim pengangguran AS yang akan dirilis malam ini. Sedangkan disisi lain, turunnya data penjualan ritel Jerman sebesar 2,8% memberikan sebuah sentimen negatif bagi nilai tukar euro terhadap dollar dan juga perekonomian Eropa khususnya. Euro saat ini berada di posisi 1.4468 dollar AS.

Minyak mentah berjangka saat ini melemah sebesar 8,06 sen menjadi 94,32 dollar AS per barel. Sedangkan minyak mentah jenis Brent mengalami kenaikan sebesar 27 sen menjadi 112,67 dollar AS per barel. Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan harga minyak mentah diperkirakan akan masih berpeluang mengalami kenaikan kembali, jika data klaim pengangguran AS yang akan dirilis malam ini, menghasilkan laporan yang membaik. Kisaran harga minyak diperkirakan akan berkisar antara 94 - 95 dollar AS per barel untuk malam ini.  (http://www.vibiznews.com)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.