Sukses

Emas Berjangka Anjlok Terdorong Lesunya Ekonomi AS

Harga emas pada penutupan perdagangan di bursa Nymex Jumat (24/6) dini hari anjlok tajam dan membukukan penurunan terbesar dalam tujuh minggu.

Liputan6.com, Jakarta: Harga emas pada penutupan perdagangan di bursa Nymex Jumat (24/6) dini hari anjlok tajam dan membukukan penurunan terbesar dalam tujuh minggu.

Harga emas melemah seiring dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi dan menguatnya nilai tukar dolar AS. Inflasi mulai kurang mengancam di tengah ekonomi yang sedang lesu saat ini.Ekonomi AS tampak mengalami pemulihan dalam kecepatan yang cukup baik, meskipun memang masih di bawah ekspektasi, demikian dinyatakan oleh gubernur Fed Ben Bernanke.

Indeks dolar mengalami peningkatan sebesar 1.4% sementara harga minyak mentah anjlok ke posisi terendah sejak bulan Februari lalu. Harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Agustus tampak mengalami penurunan tajam sebesar 32.90 dolar (2.1%) dan ditutup pada posisi 1520.50 dolar per troy ons. Penurunan harga emas ini merupakan yang paling besar sejak tanggal 5 Mei lalu. Kemarin harga emas mengalami kenaikan ke posisi tertinggi sejak 2 Mei.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting melihat bahwa pergerakan harga emas masih akan cenderung dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global secara umum. Kondisi fundamental komoditas itu sendiri juga masih akan mempengaruhi pergerakan harga komoditas ini. Harga emas tampak cenderung masih akan bergerak di level -0 – 1550 dolar per troy ons. (http://www.vibiznews.com/ARI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini