Sukses

Minyak Mentah Terseret Negatifnya Data Ekonomi

Harga minyak mentah pada perdagangan Senin (13/6) mengalami pelemahan. Minyak mentah berjangka untuk Juli melemah sebesar 66 sen menjadi 98,63 dollar AS per barel.

Liputan6.com, Jakarta: Harga minyak mentah pada perdagangan Senin (13/6) mengalami pelemahan. Minyak mentah bergerak turun karena adanya tekanan yang berasal dari sentimen turunnya data penjualan ritel AS, yang melemah 0,5% pada April lalu. Sentimen negatif lainnya datang dari melemahnya data pertumbuhan produksi sektor industri Cina pada Mei, yang melemah 0,3%, dan melemahnya order alat berat Jepang pada April lalu sebesar 3,3%.

Minyak mentah berjangka untuk Juli melemah sebesar 66 sen menjadi 98,63 dollar AS per barel. Sedangkan minyak mentah jenis Brent melemah sebesar 35 sen menjadi 118,43 dollar AS per barel. Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan harga minyak diperkirakan masih berpeluang mengalami penurunan dengan level support sebesar 98,46 dollar AS per barel dan level resistant sebesar 99,46 dollar AS per barel.  (http://www.vibiznews.com/mla)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.