Sukses

Jelang Rilis Data Pengangguran AS, Minyak Turun

Jelas dirilisnya data tingkat pengangguran AS, harga minyak mentah pada perdagangan petang ini tercatat turun. Minyak mentah berjangka turun 50 sen menjadi US$ 99,9 per barel.

Liputan6.com, Jakarta: Pergerakan harga minyak mentah pada perdagangan Jumat (3/6) petang tercatat turun. Kekhawatiran terhadap kondisi ketenagakerjaan di Amerika Serikat yang menjadi fokus utama para investor memengaruhi pergerakan harga minyak mentah sepanjang hari ini. Hal ini mengingat bakal dirilis data tingkat pengangguran Amerika Serikat malam nanti.

Sentimen lainnya datang dari spekulasi pembahasan rapat OPEC yang akan dilangsungkan pekan depan. Spekulasi menyebutkan, OPEC berencana menambah produksinya guna menutupi penurunan produksi minyak Libya yang anjlok akibat perang sipil.

Minyak mentah berjangka turun 50 sen menjadi US$ 99,9 per barel. Sedangkan minyak mentah jenis Brent turun 50 sen ke posisi US$ 115,04 per barel.

Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan harga minyak mentah diperkirakan masih tertekan dengan level support US$ 99,46 per barel dan level resistant di posisi US$ 100,71 per barel.(www.vibiznews.com/BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini