Sukses

Minyak Mentah Terus Lesu

Liburnya bursa Cina dan Jepang memberi tekanan pada pergerakan harga minyak mentah untuk perdagangan petang ini. Minyak mentah berjangka turun 43 sen menjadi US$ 108,81 per barel.

Liputan6.com, Jakarta: Harga minyak mentah pada perdagangan Kamis (5/5) petang tercatat menurun. Liburnya bursa Cina dan Jepang pada perdagangan hari ini menambah tekanan bagi harga minyak mentah setelah tren negatif tercipta sejak awal pekan ini. Ditambah lagi minimnya sentimen dan adanya spekulasi jelang rapat Bank Sentral Eropa dan Inggris.

Selain itu, laporan naiknya jumlah persediaan minyak mentah Amerika Serikat sebesar 3,4 juta barel untuk pekan silam juga masih membayangi pergerakan harga minyak mentah. Kenaikan persediaan minyak tersebut di luar prediksi yang sebelumnya diperkirakan turun 2 juta barel.

Minyak mentah berjangka turun 43 sen menjadi US$ 108,81 per barel. Sedangkan minyak mentah jenis Brent turun 9 sen menjadi US$ 121,1 per barel.

Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan harga minyak mentah diperkirakan masih berpeluang menurun meski malam ini data klaim pengangguran AS diprediksi turun.(BOG/www.vibiznews.com)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.