Sukses

Kebijakan FED Dorong Harga Emas Naik

Keputusan Fed untuk mempertahankan kebijakan moneter longgar memicu kenaikan harga emas. Pada penutupan perdagangan di bursa Nymex, Kamis dini hari (28/4) harga emas berjangka mengalami kenaikan signifikan.

Liputan6.com, Jakarta: Pada penutupan perdagangan di bursa Nymex Kamis dini hari (28/4), harga emas berjangka mengalami kenaikan signifikan. Harga emas pada perdagangan tadi malam sempat kembali mencicipi rekor tertingginya sepanjang sejarah, di tengah spekulasi bahwa Fed (Bank Sentral AS) masih akan mempertahankan suku bunga acuan di level terendahnya untuk jangka waktu yang belum ditetapkan.

Dolar tampak mengalami penurunan dan mencapai posisi terendah sejak Desember 2009 terhadap euro. Fed menyatakan bahwa komitmennya untuk mempertahankan kebijakan moneter longgar masih akan dipertahankan. Suku bunga acuan juga masih dipertahankan pada level 0 – 0.25%.

Harga emas berjangka untuk kontrak Juni sempat mencapai posisi 1.530,30 dolar AS per troy ons yang merupakan rekor tertingginya. Sementara itu pada akhir perdagangan dini hari tadi, harga emas berjangka mengalami kenaikan sebesar 13,6 dolar AS (0,9%) dan ditutup pada posisi 1.517,10 dolar AS per troy ons. Sedangkan harga emas spot mengalami kenaikan sebesar 1,6% dan mencapai rekor tertinggi pada posisi 1.29,68 dolar AS per troy ons.

Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan harga emas diperkirakan akan melanjutkan kenaikan, dan berpotensi untuk kembali mencetak rekor baru. (http://www.vibiznews.com/mla)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini