Sukses

Minyak Mentah Bukukan Kenaikan

Pada penutupan perdagangan di bursa Nymex Kamis dini hari (28/4)harga minyak mentah mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Liputan6.com, Jakarta: Pada penutupan perdagangan di bursa Nymex, Kamis dini hari (28/4) harga minyak mentah mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Harga minyak mentah berakhir positif setelah selama dua hari sebelumnya mengalami penurunan.

Kenaikan harga komoditas sumber energi ini  didukung keputusan Federal Reserve untuk terus mengejar dukungan luar biasa kebijakan moneter yang membebani dolar.

Kontrak berjangka utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Juni, ditutup pada posisi 112,76 dolar AS per barel, naik 55 sen dari harga Selasa. Sementara di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juni naik 99 sen menjadi 125,13 dolar AS per barel.

The Fed mengumumkan akan mempertahankan suku bunga utama ultra-rendah pada nol hingga 0,25 persen, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Kebijakan moneter longgar The Fed ini membebani dolar, tapi mendukung kenaikan harga minyak. Unit AS yang lebih lemah membuat komoditas minyak dan lainnya yang dihargakan dalam dolar lebih menarik bagi para pembeli yang menggunakan mata uang kuat.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting menilai, pergerakan harga minyak mentah untuk sesi Asia akan cenderung mengalami peningkatan untuk sementara. Kondisi geopolitik di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara masih menjadi perhatian utama isu di pasar minyak mentah. Kisaran harga minyak mentah diprediksi akan berada di 100 – 110 dolar AS per barel. (http://www.vibiznews.com/mla)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini