Sukses

Harga Emas Cetak Rekor Baru di Sesi Asia

Pada perdagangan hari ini, harga emas spot mencapai posisi rekor tertinggi di sesi Asia pada level US$ 9.40 per troy ons. Namun, harga emas hari ini akan kembali turun setelah mencetak rekor.

Liputan6.com, Jakarta: Harga emas di perdagangan elektronik Jumat (15/4) naik signifikan. Harga emas kembali mencetak rekor tertinggi di perdagangan Asia. Sementara harga perak naik hingga mencapai posisi tertinggi dalam 31 tahun terakhir.

Naiknya harga logam mulia ini didorong kenaikan inflasi Maret di Cina. Data inflasi yang dirilis hari ini menunjukkan, inflasi tahunan pada Maret lalu di Cina mencapai 5.4 persen. Angka ini naik dibandingkan dengan inflasi tahunan yang terjadi di Februari lalu.

Inflasi Maret merupakan yang tertinggi dalam 32 bulan terakhir. Dengan kenaikan inflasi itu, logam mulia merupakan salah satu aset yang dapat digunakan sebagai sarana pelindung atau hedging inflasi.

Pada perdagangan hari ini, harga emas spot mencapai posisi rekor tertinggi di level US$ 9.40 per troy ons. Harga emas tampak turun setelah mencapai posisi rekor tersebut. Saat ini, harga emas berada pada posisi US$ 3 dolar per troy ons.

Sementara itu, harga emas berjangka bergerak naik hingga mencapai rekor tertinggi. Hari ini, harga emas berjangka menyentuh rekor tertinggi di posisi US$ 0.50 per troy ons.

Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan harga emas diperkirakan turun setelah mencetak rekor. Harga emas akan turun wajar(BOG/www.vibiznews.com)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.