Harga Emas Rebound Setelah Turun Tajam

Liputan6.com, Jakarta: Pada penutupan perdagangan di bursa Nymex, Kamis dini hari tadi (14/4), harga emas mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Harga emas ini rebound setelah mengalami penurunan tajam pada sesi perdagangan sebelumnya. Spekulasi kenaikan harga komoditas dan tingkat suku bunga yang kemungkinan besar masih dipertahankan pada level rendah, mengakibatkan permintaan atas aset safe haven makin meningkat.

Harga emas diperkirakan mampu menembus level 1.600 dolar AS per troy ons pada tahun ini. Para investor beramai-ramai memburu emas sebagai langkah proteksi terhadap inflasi dan kondisi ekonomi yang masih tidak menentu. Harga emas telah mengalami kenaikan sebesar 26% selama satu tahun belakangan.

Harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Juni naik sebesar 2 dolar (0,1%), dan ditutup pada posisi 5,60 dolar AS per troy ons. Harga emas spot mengalami penutupan pada posisi 7,50 dolar AS per troy ons. Harga emas spot ini mengalami kenaikan sebesar 4 dolar dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan harga emas diperkirakan akan mengalami penurunan lanjutan. Harga tampak mengalami penurunan wajar untuk sementara setelah mencapai level rekor. (http://www.vibiznews.com/mla)