Sukses

Minyak Naik Dampak Penolakan Perdamaian pemberontak Libia

Harga minyak mentah pada perdagangan sore hari ini (12/4) tercatat mengalami peningkatan. Kembali naiknya pergerakan minyak dipicu oleh adanya laporan bahwa pasukan penentang pemerintah Libia pimpinan Muammar Khadafi menolak pengajuan kesepakatan gencatan senjata yang ditawarkan oleh delegasi Uni Afrika.

Liputan6.com, Jakarta: Harga minyak mentah pada perdagangan sore hari ini (12/4) tercatat mengalami peningkatan. Kembali naiknya pergerakan minyak dipicu oleh adanya laporan bahwa pasukan penentang pemerintah Libia pimpinan Muammar Khadafi menolak pengajuan kesepakatan gencatan senjata yang ditawarkan oleh delegasi Uni Afrika.

Selain itu, sentimen positif lainnya datang dari prediksi yang dikeluarkan oleh International Energy Agency mengenai adanya peluang tingkat konsumsi minyak dunia tahun ini akan mengalami kenaikan sebesar 1,4 juta barel per hari atau naik 1,6% dibandingkan tahun lalu. Minyak mentah berjangka untuk bulan Mei mengalami kenaikan tipis 9 sen menjadi 110,01 dollar per barel dengan level support sebesar 107,87 dollar per barel dan level resistant sebesar 110,24 dillar per barel. Sedangkan minyak mentah jenis Brent naik 0,9% menjadi 125,05 dollar per barel.

Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan harga minyak mentah diperkirakan masih belum aman menyusul malam ini akan dirilis data trade balance AS yang dimana tingkat impor diprediksi masih akan lebih besar dibandingkan dengan ekspor.  (http://www.vibiznews.com/ARI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini