Sukses

Khadafi Setujui Gencatan Senjata, Minyak Mentah Melemah

Pergerakan harga minyak mentah pada perdagangan sore hari ini (11/4) tercatat mengalami pelemahan, setelah ada pernyataan pemimpin Libia Khadafi yang setuju gencatan senjata.

Liputan6.com, Jakarta: Pergerakan harga minyak mentah pada perdagangan Senin sore (11/4) mengalami pelemahan, menyusul adanya laporan bahwa Presiden Libia, Moammar Khadafi telah sepakat untuk menerima pengajuan gencata senjata, pascapertemuannya dengan Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma.

Kebijakan yang diambil oleh Moammar Khadafi tersebut memberikan situasi yang positif bagi keamanan di Libia, dan juga bertujuan untuk mengurangi perang sipil yang terjadi dalam sebulan terakhir, dan telah menelan banyak korban jiwa.

Minyak mentah berjangka untuk Mei melemah sebesar 24 sen menjadi 112,55 dollar AS per barel, dengan level support sebesar 111,49 dollar AS per barel dan level resistant sebesar 113,29 dollar AS per barel. Sedangkan minyak mentah jenis Brent turun 1,11 dollar AS menjadi 125,44 dollar AS per barel.

Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan harga minyak diperkirakan akan masih berpeluang untuk bertahan di kisaran antara 111-113 dollar AS per barel menyusul masih belum stabilnya kondisi fundamental ekonomi global. (http://www.vibiznews.com/mla)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.