Minyak Mentah Capai Rekor Tertinggi

Liputan6.com, Jakarta: Harga mentah mentah melonjak ke rekor tertinggi dalam 30 bulan terakhir. Pada penutupan perdagangan di bursa Nymex dini hari tadi (7/4) minyak mentah naik signifikan setelah NATO menggalakkan kampanyenya untuk menyerang Libya. Kondisi ini dikhawatirkan akan mengakibatkan kerusuhan di negara-negara tetangga Libya. NATO menyatakan rencananya untuk menerbangkan 198 misil ke Libya hari ini setelah kemarin menerbangkan 155 misil.

Harga minyak mentah berjangka WTI untuk kontrak Mei mengalami kenaikan sebesar 49 sen, dan ditutup pada posisi 108,83 dolar AS per barel. Posisi penutupan perdagangan ini merupakan yang tertinggi sejak 22 September 2008. Sementara Harga minyak mentah berjangka Brent naik sebesar 8 sen, dan ditutup pada posisi 122,30 dolar AS per barel. Penutupan ini merupakan yang tertinggi sejak 1 Agustus 2008.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting menilai, pergerakan harga minyak mentah untuk sesi Asia akan cenderung mengalami peningkatan. Kondisi geopolitik di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara masih menjadi perhatian utama isyu di pasar minyak mentah. Kisaran harga minyak mentah diprediksi akan berada di 100 – 110 dolar AS per barel. (vibiznews.com/mla)