Harga Emas Bergerak Menguat

Liputan6.com, Jakarta: Pada penutupan perdagangan di bursa Nymex, Jumat dini hari (1/4) harga emas berjangka mengalami kenaikan yang signifikan. Harga emas menguat dan membukukan kenaikan kuartalan untuk 10 kali berturut-turut.

Kekhawatiran mengenai kondisi geopolitik di Libya, dan kemungkinan kembali merebaknya krisis utang Eropa mengakibatkan minat terhadap investasi safe haven seperti emas masih tinggi. Harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Juni di Nymex naik 15 dolar AS (1,1%) dan ditutup pada posisi 1.439,90 dolar AS per troy ons.

Sepanjang kuartal pertama tahun ini, harga emas telah meningkat sebesar 1,3%, menggenapi peningkatan kuartalan untuk 10 kali berturut-turut. Meskipun masih berada dalam trend menguat yang solid, akan tetapi kenaikan harga emas, dibatasi oleh kondisi ekonomi di AS yang mengalami pertumbuhan sehat dan cerah.

Menguatnya sinyal ekonomi AS mengakibatkan para pelaku pasar memilih untuk menempatkan investasi pada bursa saham, dan menarik sebagian investasi mereka di emas yang telah memberikan keuntungan tinggi.

Harga emas mencapai rekor tertinggi pada 24 Maret lalu.Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan harga emas diperkirakan akan menurun terbatas pada sesi Asia. Harga mulai berusaha untuk rebound setelah turun tajam. Diperkirakan harga emas akan mengalami pergerakan pada kisaran 1400 – 0 dolar AS per troy ons. (vibiznews.com/mla)