Sukses

Minyak Mentah Sedikit Melemah

Harga minyak mentah turun tipis pada penutupan perdagangan di bursa Nymex dini hari tadi (25/3), meski masih di atas 100 dolar AS per barelnya.

Liputan6.com, Jakarta: Harga minyak mentah turun tipis pada penutupan perdagangan di bursa Nymex, Jumat dini hari (25/3). Harga minyak mentah bergerak nyaris flat karena Jepang berbalik ke arah pemulihan ekonomi, dan pertempuran yang sedang berlangsung di Libya memberi beberapa sinyal baru kepada pedagang, sementara data ekonomi Amerika Serikat mengecewakan.

Di bursa Nymex harga per barel West Texas Intermediate atau minyak mentah light sweet untuk pengiriman Mei turun 15 sen menjadi 105,60 dolar AS. Di London, patokan minyak mentah Brent North Sea naik 15 sen menjadi 115,72 dolar AS per barel.

Data pemerintah AS untuk Februari menunjukkan turunnya permintaan dari pabrikan sebesar 0,9 persen, terutama karena permintaan lebih rendah untuk mesin -- sebuah barometer pertumbuhan ekonomi -- dan untuk peralatan pertahanan. Data ini diluar dugaan prediksi para ekonom yang memperkirakan pesanan meningkat. Tetapi sedikitnya berita tentang bagaimana pertempuran di Libya bisa diselesaikan, dan kemajuan masalah darurat nuklir Jepang, juga membuat sepi perdagangan.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting menilai bahwa pergerakan harga minyak mentah untuk sesi Asia akan cenderung mengalami penurunan sementara. Kondisi geopolitik di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara masih menjadi perhatian utama isu di pasar minyak mentah. Kisaran harga minyak mentah diprediksi akan berada di 98 – 106 dolar AS per barel. (vibiznews.com/mla)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini