Sukses

Harga Minyak Mentah Sesi Asia Bergerak Melemah

Pada perdagangan elektronik di Asia hari ini tampak harga minyak mentah mengalami pergerakan yang cenderung melemah (24/03)

Liputan6.com, Jakarta: Harga minyak mentah cenderung bergerak melemah pada perdagangan elektronik di Asia, Kamis (24/3). Harga minyak mentah melemah setelah sempat mencapai posisi tertinggi lebih dari dua minggu belakangan, karena laporan dari Departemen Energi AS menunjukkan bahwa pasokan minyak mentah di AS mengalami peningkatan.

Harga minyak mentah mengalami penurunan setelah pasokan minyak mentah di AS minggu lalu dilaporkan mengalami kenaikan sebesar 2,13 juta barel menjadi 352,8 juta barel. Kenaikan pasokan minyak mentah ini melebihi estimasi yang hanya mengharapkan terjadi kenaikan sebesar 1,5 juta barel.

Harga minyak mentah berjangka Nymex untuk kontrak pengiriman Mei turun sebesar 43 sen, dan berada pada posisi 105,32 dolar AS per barel. Pada perdagangan tadi malam harga minyak mentah sempat mengalami kenaikan sebesar 78 sen (0.7%) dan mencapai pada posisi 105,75 dolar AS per barel.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting menilai bahwa pergerakan harga minyak mentah untuk sesi Asia akan cenderung mengalami penurunan sementara. Kondisi geopolitik di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara masih menjadi perhatian utama isu di pasar minyak mentah. Kisaran harga minyak mentah diprediksi akan berada di 98–106 dolar AS per barel. (vibiznews.com/mla)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.