Harga Emas Berakhir Menguat

Liputan6.com, Jakarta:  Harga emas pada penutupan perdagangan di bursa Nymex Rabu (23/3) dini hari tadi tampak harga emas mengalami kenaikan untuk lima hari berturut-turut. Ketegangan di Libia makin kuat dan pertempuran pecah di negara tersebut. Hal ini mengakibatkan para pelaku pasar makin berlomba untuk mencari aset safe haven.

AS menyatakan bahwa serangan terhadap Libya oleh pasukan koalisi Barat akan mulai mereda dalam beberapa hari. Sementara itu kondisi di Yaman mulai memanas. Presiden Yaman telah memberikan peringatan bahwa aksi demonstrasi dan pemberontakan berpotensi besar untuk menyeret negara tersebut ke dalam situasi perang saudara.

Harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman bulan April tampak mengalami kenaikan sebesar 1.2 dolar dan ditutup pada posisi 1427.6 dolar per troy ons. Harga emas telah mengalami kenaikan sebesar 2.5% selama lima sesi belakangan.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa potensi harga emas untuk mengalami kenaikan masih cukup baik. Untuk sementara ini harga emas masih akan didorong oleh kondisi chaos yang terjadi di berbagai negara. Diperkirakan bahwa harga emas akan mengalami pergerakan pada kisaran 1375 – 0 dolar per troy ons.(http://www.vibiznews.com/ARI)