Sukses

Bahrain Bergejolak, Minyak Mentah Naik

Harga minyak mentah pada perdagangan Rabu (16/3) mengalami kenaikan. Naiknya harga minyak disebabkan oleh adanya laporan bahwa telah terjadinya bentrokan antara demonstran kaum Sunni dan Syiah di Bahrain

Liputan6.com, Jakarta: Harga minyak mentah pada perdagangan Rabu (16/3) mengalami kenaikan. Naiknya harga minyak disebabkan oleh adanya laporan bahwa telah terjadinya bentrokan antara demonstran kaum Sunni dan Syiah di Bahrain. Polemik antara kedua belah pihak terjadi menyusul belum adanya perkembangan yang signifikan dari kondisi politik yang terjadi di Bahrain dimana reformasi pemerintahan yang menngakomodasi kaum Syiah belum terjadi.

Disisi lain, sentimen positif datang dari spekulasi mengenai laporan persediaan minyak mentah AS untuk pekan lalu yang malam ini akan dirilis. Berdasarkan prediksi, data tersebut akan mengalami penurunan sebesar 700 ribu barel menjadi 1,8 juta barel. Minyak mentah berjangka untuk bulan April mengalami kenaikan sebesar 1,23 dollar menjadi 98,41 dollar per barel. Sedangkan minyak mentah jenis Brent naik 1,62 dollar menjadi 110,14 dollar per barel.

Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan harga minyak diperkirakan masih akan berpeluang mengalami kenaikan lanjutan. Fokus utama investor untuk malam ini diperkirakan akan tertuju kepada beberapa data ekonomi AS seperti data building permits, current account dan persediaan minyak mentah. (http://www.vibiznews.comwww.vibiznews.com/ARI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.