Minyak Mentah Sempat Menguat

Liputan6.com, Jakarta: Pada penutupan perdagangan Asia Rabu (16/3) dini hari  minyak mentah sempat mengalami kenaikan . Harga minyak menguat setelah sempat anjlok ke posisi terendah dalam dua minggu pada perdagangan Selasa (15/3) malam. Spekulasi bahwa konflik di Timur Tengah akan mengakibatkan gangguan pasokan melebihi sentimen negative yang ditimbulkan oleh krisis di Jepang.Hagra minyak mentah kembali berbalik melemah setelah sempat mengalami peningkatan yang cukup signifikan Rabu (16/3) pagi ini.

Harga minyak mentah berjangka Nymex untuk kontrak April sempat mengalami kenaikan hingga mencapai posisi 98.29 dolar per barel pada hari ini.Harga tampak kembali tertekan seiring dengan masih kuatnya kekhawatiran mengenai memburuknya permintaan dari Jepang. Jepang saat ini masih merupakan Negara dengan ekonomi terbesar ketiga dunia.Harga minyak mentah terlihat berada pada posisi 97.86 dolar per barel, atau turun 43 sen dari posisi harian yang sudah sempat dicapai pagi ini.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting menilai bahwa pergerakan harga minyak mentah untuk sesi Asia masih berada pada trend yang cenderung lesu. Fokus pasar untuk sementara adalah pada penurunan bursa Asia imbas bencana alam di Jepang. Kisaran harga minyak mentah diprediksi akan berada di 95 – 105 dolar per barel. (http://www.vibiznews.com/ARI)