Sukses

Tarik-Menarik Sentimen Terjadi di Pasar Emas

Sentimen positif dan negatif tampak saling memengaruhi pergerakan harga emas pada perdagangan elektronik di Asia. Harga emas bergerak tipis dibandingkan penutupan perdagangan dini hari tadi.

Liputan6.com, Jakarta: Harga emas pada perdagangan elektronik di Asia, Selasa (8/2), bergerak cenderung stagnan. Harga emas bergerak tipis dibandingkan penutupan perdagangan dini hari tadi.

Harga masih cenderung tertekan di tengah rally bursa saham yang terjadi di Wall Street maupun di Asia. Sentimen positif dan negatif tampak saling memengaruhi pergerakan harga emas.

Harga emas bergerak naik di tengah kekhawatiran inflasi akan meningkat. Sementara itu, kenaikan bursa saham Wall Street yang mencapai level tertinggi sejak pertengahan 2008 telah menyebabkan minat terhadap investasi safe haven atau aman seperti emas menjadi berkurang. Harapan membaiknya ekonomi global dengan solid juga tampak menurunkan potensi naiknya harga emas.

Harga emas spot tampak naik 59 sen dan ditransaksikan pada posisi US$ 1.351,05 per troy ons. Sementara harga emas berjangka Nymex untuk kontrak pengiriman April naik US$ 4.1 dan diperdagangkan pada posisi US$ 1.352,3 per troy ons.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan pergerakan harga emas masih berpotensi untuk mengalami sesi yang sideways. Tampaknya arahan positif serta negatif saling tarik-menarik terhadap harga emas. Emas berpotensi bergerak pada kisaran US$ 1.320 hingga US$ 1.375 per troy ons.(www.vibiznews.com/BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini