Harga Minyak Mentah Mendekati 100 Dolar

Liputan6.com, Jakarta: Minyak mentah pada perdagangan di Asia Selasa (1/2) tah mengalami penurunan (01/02). Harga minyak mentah retreat setelah pertumbuhan industri Cina mengalami perlambatan hingga level terendah dalam lima bulan belakangan. Perlambatan ini merupakan sinyal bahwa permintaan tidak akan mengalami kenaikan secepat perkiraan di Cina.

Sementara itu kemelut di Mesir tampak masih menjaga momentum bullish.Pengetatan moneter di Cina untuk mencegah liarnya inflasi telah mendorong indeks pembelian manager Cina (PMI) mengalami penurunan lebih besar dari perkiraan. Indeks ini mencapai level 52.9 poin pada bulan Januari, dari 53.9 poin di bulan Desemeber.

Harga minyak mentah Nymex mengalami penurunan sebesar 25 sen dan ditransaksikan pada posisi 91.94 dolar per barel. Sementara itu harga minyak mentah Brent tampak mengalami penurunan sebesar 50 sen dan diperdagangkan pada posisi 100.51 dolar per barel.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting menilai bahwa pergerakan minyak mentah di awal tahun ini akan cenderung mengalami peningkatan. Tampaknya trend bullish masih akan terjadi pada komoditas meskipun tentunya akan diharapkan terjadi koreksi wajar. Kisaran harga minyak mentah diprediksi akan berada di 85 – 95 dolar per barel.(http://www.vibiznews.com/ARI)