Emas Masih Loyo, Merosot Ke $1327

Liputan6.com, Jakarta: Pergerakan harga emas pada perdagangan Selasa sore (25/1) mengalami pelemahan. Emas semakin merosot setelah pergerakan nilai tukar dollar yang naik terhadap beberapa mata uang mayoritas seperti euro, yang tertekan setelah munculnya spekulasi bahwa Bank Sentral Eropa akan meningkatkan tingkat suku bunga acuan.

Emas spot melemah sebesar 7,13 dollar AS menjadi 1.327,6 dollar AS per troy ons dengan level support sebesar 1.326,49 dollar AS per troy ons dan level resistant sebesar 1.338,79 dollar AS per troy ons. Penurunan tersebut merupakan penurunan terendah sejak 10 pekan terakhir.

Melemahnya pergerakan emas juga turut memberiken tekanan kepada beberapa komoditi logam lainnya seperti paladium yang turun sebesar 1,4% menjadi 798 dollar AS per troy ons dan platinum melemah 1,1% menjadi 1.795,7 dollar AS per troy ons. Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan harga emas diperkirakan masih akan rawan tekanan dan diprediksi akan melanjutkan tren negatif jelang pengumuman kebijakan suku bunga Fed esok hari.  (http://www.vibiznews.com/mla)