Emas Menguat Meski Masih Rawan Tekanan

Liputan6.com, Jakarta: Pergerakan harga emas pada perdagangan Senin (24/1) sore, tercatat mengalami penguatan. Menguatnya pergerakan emas karena adanya sentimen positif yang diperoleh dari melemahnya pergerakan dolar terhadap beberapa mata uang seperti euro.

Euro mengalami kenaikan menyusul membaiknya beberapa data ekonomi Eropa seperti naiknya data sektor jasa di Jerman dan Eropa. Emas spot naik 0,7 persen menjadi US$ 1350,7 per troy ons dengan level support US$ 1347,03 per troy ons dan level resistant sebesar US$ 1353,29 per troy ons. Naiknya pergerakan emas turut memberikan dorongan bagi harga-harga komoditi logam lainnya seperti perak yang naik 1,6 persen jadi US$ 27,92 per troy ons dan harga platinum menguat 0,3 persen menjadi US$ 1828,5 per troy ons.

Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research, pergerakan emas diperkirakan belum aman dan rawan akan koreksi kembali menyusul dolar yang masih dibayangi oleh tren bullish di tengah rilis laporan keuangan korporasi AS.(www.vibiznews.com/jum)