Sukses

Minyak Mentah Naik Tipis

Laporan soal jalur pipa minyak Trans Alaska berhenti operasi sejak Sabtu lalu memberikan sentimen positif pada perdagangan minyak mentah hari ini. Minyak mentah berjangka untuk Februari naik 87 sen menjadi US$ 88,9 per barel.

Liputan6.com, Jakarta: Harga minyak mentah pada perdagangan Senin (10/1) petang tercatat naik. Naiknya harga minyak mentah disebabkan sentimen positif dari adanya laporan jalur pipa minyak Trans Alaska sejak Sabtu lalu berhenti beroperasi. Sehingga dengan adanya penutupan tersebut pengiriman 630 ribu barel minyak menjadi tertunda.

Sentimen psoitif lainnya datang dari adanya spekulasi Cina akan kembali meningkatkan impor minyaknya pada Desember menyusul berdasarkan data November negara tersebut telah mengimpor minyak sebesar 20,86 juta ton.

Minyak mentah berjangka untuk Februari naik 87 sen menjadi US$ 88,9 per barel. Sedangkan minyak mentah jenis Brent naik 56 sen menjadi US$ 93,89 per barel.

Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan minyak mentah diperkirakan masih belum aman. Kisaran harga untuk malam ini diperkirakan antara US$ 88 - US$ 90 per barel sesuai dengan pergerakan sebelumnya yang terbatas.(www.vibiznews.com/BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini