Sukses

Minyak Mentah Terkoreksi

Pergerakan harga minyak mentah untuk perdagangan malam ini terkoreksi menyusul menguatnya nilai tukar dolar AS terhadap beberapa mata uang mayoritas. inyak mentah berjangka untuk Februari turun 12 sen menjadi US$ 91,43 per barel.

Liputan6.com, Jakarta: Meski siang tadi sempat naik, pergerakan harga minyak mentah untuk perdagangan Senin (4/1) malam tercatat turun. Harga minyak mentah terkoreksi akibat adanya tekanan dari menguatnya nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap beberapa mata uang mayoritas.

Selain itu, sentimen negatif lain juga datang dari munculnya spekulasi mengenai persediaan minyak mentah AS untuk pekan lalu yang diperkirakan naik 300 ribu barel. Kepastian mengenai data tersebut akan dirilis esok hari oleh Departemen Energi AS.

Minyak mentah berjangka untuk Februari turun 12 sen menjadi US$ 91,43 per barel. Sedangkan minyak mentah jenis Brent flat di posisi US$ 94,84 per barel.

Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan minyak diperkirakan tetap memiliki peluang naik kembali. Prediksi OPEC yang memperkirakan harga minyak menyentuh US$ 100 per barel masih mungkin terjadi dalam jangka pendek.(www.vibiznews.com/BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini