Sukses

Aksi Ambil Untung Bikin Emas Meredup

Harga emas di perdagangan elektronik Asia hari ini turun signifikan karena pelaku pasar merealisasikan keuntungan. Harga emas spot turun 0.5 persen dan diperdagangkan pada posisi US$ 1.414.15 per troy ons.

Liputan6.com, Jakarta: Harga emas di perdagangan elektronik Asia, Senin (3/1), turun signifikan. Harga emas meredup setelah 2010 kemarin naik dan membukukan kenaikan tahunan untuk 10 tahun berturut-turut. Harga emas turun karena pelaku pasar memanfaatkan kenaikan harga untuk merealisasikan keuntungan.

Selain itu, turunnya harga emas juga disebabkan menguatnya nilai tukar dolar Amerika Serikat. Dolar AS menguat terhadap euro setelah PMI Cina turun sehingga memicu kembali minat terhadap mata uang safe haven atau aman, seperti dolar AS.

Harga emas spot turun 0.5 persen dan diperdagangkan pada posisi US$ 1.414.15 per troy ons. Sementara harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Februari turun 0.4 persen dan ditransaksikan pada posisi US$ 1.416 per troy ons.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting menilai pergerakan emas di awal tahun ini akan cenderung naik. Tampaknya tren bullish atau naik masih akan terjadi pada komoditas ini meski tentunya akan diharapkan terjadi koreksi wajar. Kisaran harga emas diprediksi berada di US$ 1.375 hingga US$ 1.425 per troy ons.(www.vibiznews.com/BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.