Sukses

Harga Minyak Sesi Asia ke Posisi Tertinggi

Pada perdagangan elektronik Jumat, harga minyak mentah mengalami peningkatan, dan mencapai posisi tertinggi dalam sepekan yakni 84,53 dolar AS per barel.

Liputan6.com, Jakarta: Harga minyak mentah pada perdagangan elektronik Jumat (26/11) menguat, dan mencapai posisi tertinggi dalam lebih dari satu minggu belakangan. Kenaikan harga minyak mentah ini masih dipicu oleh keyakinan pasar, bahwa kondisi ekonomi di AS mulai membaik.

Harga minyak mentah mengalami kenaikan terbesar dalam empat bulan belakangan pada perdagangan sesi sebelumnya. Kenaikan harga minyak mentah ini dipicu oleh penurunan signifikan klaim pengangguran. Klaim pengangguran melemah dan preliminary GDP menunjukkan kondisi yang baik, sehingga keyakinan mengenai pemulihan ekonomi AS makin kuat.

Pada perdagangan hari ini harga minyak mentah berjangka untuk kontrak pengiriman Januari mengalami kenaikan sebesar 67 sen (0,8%) dan ditransaksikan pada posisi 84,53 dolar AS per barel. Posisi harga minyak mentah pada hari ini merupakan yang tertinggi sejak 16 November lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi harga minyak masih akan bergerak sesuai dengan kondisi di luar pasar, dengan kecenderungan bullish. Untuk saat ini harga minyak mentah masih akan mengetes level support-resistance pada kisaran 80-87 dolar AS per barel. (http://www.vibiznews.com/mla)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini