Sukses

Harga Minyak Mentah Asia Melemah

Pada perdagangan elektronik di Asia Kamis (8/10) harga minyak mentah mengalami penurunan lanjutan. Harga minyak mentah melemah untuk dua hari berturut-turut setelah bursa saham AS mengalami penurunan dan dolar bergerak rebound terhadap euro.

Liputan6.com, Jakarta: Pada perdagangan elektronik di Asia Kamis (8/10) harga minyak mentah mengalami penurunan lanjutan. Harga minyak mentah melemah untuk dua hari berturut-turut setelah bursa saham AS mengalami penurunan dan dolar bergerak rebound terhadap euro. Pada penutupan perdagangan Kamis (8/10) dini hari,  membukukan penurunan terbesar dalam tiga minggu.

Harga minyak terkoreksi setelah sempat mengalami peningkatan hingga mencapai level tertinggi dalam lima bulan. Harga minyak mentah berjangka Nymex untuk kontrak pengiriman bulan November turun sebesar 56 sen (0.7%) dan saat ini diperdagangkan pada posisi 81.11 dolar per barel. Pada penutupan perdagangan harga minyak mentah membukukan penurunan sebesar 1.56 dolar (1.9%) dan ditutup pada posisi 81.67 dolar per barel.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting menilai bahwa harga minyak masih akan bergerak sesuai dengan kondisi di luar pasar. Untuk saat ini harga minyak mentah masih akan mengetes level support - resistance pada kisaran 77 - 85 dolar per barel. (http://www.vibiznews.com/ARI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.